Sastra Arab dan Semangat Pagi

Apa yang membedakan antara pagi dan waktu waktu lain? Pagi adalah awal? Atau jangan jangan malam adalah awal? Belum tentu, orang Arab lebih membahasakan “lailan wa naharan” yang berarti malam – siang, sebaliknya orang Indonesia membahasakannya dengan siang – malam, memang tidak ada alasan yg tepat mengapa yang berada di awal adalah siang, namun itulah budaya, budaya Arab memulai hari dengan malam dan budaya Indonesia memulai hari dengan siang.

Sastra Arab dan semangat pagi, sudah dapat ditebak pasti yang nulis adalah orang Indonesia yang begitu mengagung-agungkan budaya semangat di pagi hari. Lalu apakah dengan demikian orang Arab tidak punya semangat pagi? Padahal agama Islam ~ bukan Arab,mengajarkan umatnya untuk selalu bangun pagi, namun agama Islam juga mengajarkan umatnya untuk ibadah di malam hari.

Budaya dan bahasa sudah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisah pisahkan, semangat pagi dan semangat malam selayaknya harus menjadi ruh dari setiap budaya yang ada. Salam Sastra